Deretan Tradisi Unik Suku Bugis, Ada Tarian Magis hingga Tarung Sarung

• Sigajang Laleng Lipa

Sigajang Laleng Lipa adalah tradisi tarung dalam sarung yang dilakukan oleh kaum laki-laki Bugis. Menyelesaikan masalah dengan berkelahi satu lawan satu dalam sarung mencerminkan filosofi mengatasi masalah tanpa kekerasan, dengan musyawarah dan harga diri tetap dijaga.

• Tarian Maggiri atau Mabbissu

Tarian Maggiri adalah tradisi khas Bugis, di mana Bissu, wanita pria dalam kepercayaan Bugis, menjadi penghubung antara dewa langit dan manusia. Ini menunjukkan kekayaan spiritual dan kepercayaan unik suku Bugis.

• Massallo Kawali

Massallo Kawali melibatkan atraksi bermain asing-asing atau gobak sodor menggunakan kawali atau badik asli. Tradisi ini tidak hanya atraksi, tetapi juga memiliki simbolisme melindungi harga diri dan tanah kelahiran dari musuh atau penjajah.

• Mappadendang

Mappadendang adalah pesta tani Bugis, di mana rakyat mengucapkan syukur atas keberhasilan panen. Tradisi ini, dengan menumbuk gabah, menciptakan hubungan magis antara hasil pertanian dan manusia.

• Angngaru

Angngaru adalah ikrar kesetiaan rakyat kepada pemimpin mereka, seperti raja. Menyerahkan diri dan bersedia mengorbankan jiwa raga untuk menjalankan titah sang raja menunjukkan penghormatan dan kesetiaan.

• Mapacci

Mappacci, adat dalam pernikahan Bugis sebelum akad nikah, bertujuan membersihkan hambatan-hambatan pernikahan. Tradisi ini diwariskan turun-temurun dengan melibatkan keluarga dan peralatan khusus.

Suku Bugis mempertahankan warisan budayanya dengan penuh semangat, menjadikan tradisi-tradisinya tak hanya berharga bagi mereka sendiri, tetapi juga menjadi kekayaan budaya Indonesia yang patut dipelihara.

Editor : Dinar Putra