PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Ponorogo menggelar jalan sehat untuk peringatan Hari Prematur Sedunia 2023. Kegiatan ini juga berkat kerjasama dengan Leo and Mia Foundation. Dimana lembaga tersebut merupakan organisasi non profit internasional yang fokus pada penanganan bayi prematur.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah bayi prematur tertinggi di dunia. Berdasarkan data WHO tahun 2018, tercatat ada 675.700 bayi prematur per tahun. Secara urutan dunia, Indonesia menempati peringkat lima negara tertinggi.
Tata laksana bayi prematur di Indonesia, masih banyak mengalami stagnasi, jika dibandingkan dengan program lain, seperti penanganan HIV atau TB. Padahal, bayi prematur adalah salah satu risk factor terjadinya stunting.
"Kerjasama dengan Leo and Mia Foundation ini, dilaksanakan di tiga Rumah Sakit yakni RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, RS Aisyiyah Muntilan, dan RSU Aisyiyah Ponorogo," kata Supriyatiningsih, Project Manager and Clinical Setting Coordinator Program Perawatan Bayi Prematur Aisyiyah.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah menyampaikan bahwa, penanganan bayi prematur menjadi salah satu fokus perhatian Aisyiyah.
"Hal ini bentuk memperihatinkan, karena kita harusnya dapat menjamin kesehatan anak-anak kita yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa, terlebih menyongsong Indonesia Emas 2045," terangnya.
Lanjutnya, menurut Tri, menambahkan bahwa bukan hanya menjadi tanggung jawab ibu, tetapi membutuhkan peran semua pihak terutama suami, keluarga, hingga komunitas.
Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo, dr. H Wegig Widjanarko, menjelaskan bahwa kegiatan jalan sehat untuk prematuritas adalah salah satu upaya yang pihaknya untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terkait bayi prematur.
RSU Aisyiyah Ponorogo juga memiliki ruang NICU untuk dapat memberikan layanan kesehatan khususnya bagi bayi yang terlahir prematur.
"Hal ini menjadi bagian penting perawatan yang menjaga kehangatan bayi prematur melalui pendekatan kulit ke kulit antara bayi dengan orangtuanya," pungkasnya.
Selain dari RS bayi kecil ini tentu juga harus mendapatkan perawatan yang terbaik di rumahnya, sehingga dapat membantu mendukung tumbuh kembang mereka.
Diharapkan momen peringatan Hari Prematur Sedunia ini, dapat menumbukan pemahaman dan kepedulian bersama untuk dapat menjaga kehamilan sehat dan mencegah kelahiran prematur.
Editor : Putra