PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Ada-ada saja, hal yang dilakukan oleh para peserta tes seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo tahun 2023. Dimana peserta tes ketahuan membawa jimat dan disita oleh panitia saat pelaksanaan tes di Asrama Haji Madiun.
"Di hari pertama Senin itu, panitia mengamankan jimat dari peserta seleksi PPPK Pemkab Ponorogo," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Andy Susetyo.
Lanjutnya, Andy menambahkan bahwa saat akan melaksanakan tes seleksi para peserta memang diperiksa oleh panitia. Kemudian ditemukan 3 jimat.
1 jimat, berupa tulisan arab gundul yang dibawa peserta seleksi PPPK Pemkab Ponorogo dan 2 lainnya dari daerah lain. Sedangkan 2 jimat sisanya, berbentuk benda kecil yang dibungkus kertas didalamnnya ada dari empon-empon berupa kunir.
"Panitia berhasil mengamankan 3 benda berbentuk jimat dari para peserta seleksi PPPK," terangnya.
Kemudian, masih menurut Andy, jimat bertuliskan arab gundul tersebut ditemukan saat dilakukan body checking oleh panitia. Peserta yang kebetulan perempuan ini, menyembunyikan jimat didalam pengikat rambut.
"Agar tidak ketahuan, peserta menyembunyikan jimat didalam pengikat rambut," pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa Seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo tahun 2023 memasuki tahap uji kompetensi Computer Assisted Test (CAT). Mayoritas peserta seleksi mengikuti tes tersebut di Asrama Haji Madiun.
Data dari BKPSDM Ponorogo, ada 1818 peserta yang akan mengikuti CAT di Asrama Haji Madiun. Sementara sisanya 2000 peserta melakukan tes menyebar di 20 titik lokasi di seluruh wilayah Indonesia.
Editor : Putra