PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Serbuan ulat muncul di taman kota Sukowati, Kekurahan Keniten, Ponorogo, menyerang sejumlah lapak pedagang kaki lima. Akibatnya sejak sepekan terakhir, sejumlah lapak pedagang di tempat ini sepi pembeli. Bahkan beberapa pedagang pun terpaksa memilih untuk tidak berjualan.
Beberapa pembeli pun juga mengurungkan niat membeli karena terganggu dengan kemunculan ulat yang jatuh dari pohon peneduh disekitar taman. Jika membeli pun kini mereka memilih dibungkus dibanding makan ditempat.
“Sudah satu minggu ini. Jenisnya ulat hijau, dan nggak gatal sebenarnya, tapi geli,” kata Katenun, salah satu pedagang di taman Sukowati.
Fenomena seperti ini menurut para pedagang memang terjadi hampir setiap tahun, yakni setiap memasuki musim penghujan.
“Dampaknya ya sepi mas, beberapa ada yang tidak jualan karena takut, banyak ulat ini jadi nggak ada yang beli,” terang Sukarno, pedagang lainnya.
Banyaknya ulat ini, berdampak pada pendapatan para pedagang, karena sepinya pembeli yang datang.
“Omzetnya turun hingga 30 persen dibanding hari biasanya. Jika ada pun mereka memilih membungkus dan dibawa pulang,” pungkasnya.
Editor : Putra