PACITAN, iNewsPonorogo.id - Kasus kematian pelajar berinisial MRS (14) setelah meminum kopi buatan ayahnya yang terkandung sianida Pacitan, membuat geger. Polisi berhasil mengungkap bahwa kopi yang diminum korban ternyata telah diberikan racun oleh tetangga korban bernama Ayuk Findi Antika (26).
Duka mendalam bukan ditasakan oleh keluarga, namun juga pihak sekolah MTs Maarif Sudimoro, tempat korban bersekolah. Bahkan tidak menyangka salah satu siswanya tersebut harus meninggal dunia akibat dibunuh.
Dimata kepala sekolah hingga para guru, korban dikenal anak yang baik. Sampai dihari naasnya tidak pernah mempunyai masalah dengan siapapun.
“Korban itu anak baik, bahkan sangat disiplin. Masuk sekolah datang selalu lebih awal,” kata Arifin Kepala MTs Maarif Sudimoro.
Lanjutnya, Arifin menambahkan bahwa jika korban juga cukup baik bergaul dengan teman-temannya. Sebelum meninggal juga tidak pernah mengeluh apa-apa.
“Selain baik, anak ini juga rajin puasa Senin dan Kamis. Ibadahnya juga rajin,” terangnya.
Masih menurut Arifin, jika pada saat mendengar informasi bahwa korban meninggal dunia, semua guru kaget dan tidak percaya.
“Jelasnya semua guru shock. Tidak percaya jika MRS meninggal dunia dengan cara dibunuh,” pungkasnya.
Editor : Dinar Putra