PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Fenomena posisi matahari yang tepat berada di atas Kabah di Makkah Saudi Arabia, dimanfaatkan oleh warga Ponorogo untuk mengkalibrasi sudut kiblat sholat.
Pada pukul sore hari, tepatnya di pukul 16.18 WIB menjadi titik tepat untuk mengukur arah kiblat dengan memakai cara sederhana, memanfaatkan cahaya matahari, seperti halnya yang dilakukan oleh warga dan KUA Sawoo, Ponorogo.
"Fenomena ini dikenal dengan istilah Rashdul Kiblat, momen di mana posisi matahari tepat berada di atas kabah," kata Kepala KUA Sawoo, Meky Hasan Tachtarudin.
Lanjutnya, Meky menambahkan bahwa fenomena ini memang baik itu untuk menentukan atau mengkalibrasi arah kiblat tidak saja di masjid, atau mushalla, namun juga dirumah maupun kantor.
"Di Kecamatan Sawoo ada sekitar 350 titik untuk melakukan pengecekan arah kiblat, pada Rashdul Kiblat," terangnya.
Meky menyebutkan bahwa cara untuk mengetahui arah kiblat dengan tepat pada saat Rashdul Kiblat pun cukup sederhana. Yaitu dengan cari lokasi yang tepat, artinya tempat yang rata dan terkena cahaya matahari.
Kemudian tancapkan tongkat atau benda lurus lainnya di atas permukaan tanah atau gantungkan bandul, pastikan benar-benar tegak lurus. Atau terletak di 90 derajat dari permukaan tanah.
"Nah pada waktu yang telah ditentukan yakni 16.18 WIB saat Rashdul Kiblat, amati bayangan yang dihasilkan oleh tongkat atau benang tersebut," pungkasnya.
Pada saat menentukan atau mengkalibrasi arah kiblat ini, pihaknya juga mengajak siswa sekolah untuk melihat langsung. Hal ini sebagai salah satu bentuk pembelajaran kepada mereka.
Editor : Putra