Cerita Pengunjung Aloon-Aloon Ponorogo yang Mengaku Digetok Pedagang hingga Viral

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Unggahan akun facebook @sakaolshoop yang merasa bahwa harga makanan di salah satu lapak di Aloon-Aloon Kota Ponorogo yang tidak wajar atau terlalu mahal, terus menjadi sorotan. Bahkan akun tersebut mempostingnya di groub facebook @barangPLponorogo mendapat berbagai komentar warganet.
Yuni Anjarwati yang mengunggah postingan yang viral dimedia sosial tersebut mengungkapkan jika dirinya merasa kaget dengan harga yang dianggap mahal, meski saat ini memang lagi ada event Grebeg Suro yang digelar Pemkab Ponorogo.
“Saya cari tempat makan di Aluun-Alun, yang sepi. Kita pesan list menu tapi memang tidak ada harga,” katanya.
Lanjutnya, Yuni menambahkan bahwa awalnya ia pesan 3 nasi campur, sama 1 nasi pecel, sama minumnya teh anget 2 sama es teh 1, dan ambil 1 peyek. Namun sama penjualnya cuma dikasih 2 porsi nasi campur dan 1 nasi pecel.
“Nasi campurnya, pesan 3 porsi, namun kasihkan 2 porsi. Untuk minuman juga tidak diberikan,” terangnya.
Kemudian, masih menurut Yuni bahwa untuk harga makanan terbilang sangat mahal. Dimana semua makanan yang ia pesan harus membayar dengan harga Rp70 ribu.
“Bayar Rp70 ribu, 2 nasi campur 1 pecel dan peyek. Kata pembelinya ya segitu, nasi pecel Rp10 ribu sama peyek, lalu 2 nasi campur Rp60 ribu. Semahal-mahalnya nasi pecel, kalau harga Rp10 ribu, minimal ada lauk telur sama tempe,” ungkapnya.
Yuni merupakan pengunjung asal Masiun, yang ingin melihat perayaan Grebeg Suro. Dimana setiap tahun Pemkab Ponorogo selalu menggelar event tersebut dan dipusatkan di Aloon-Aloon.
“Saya memang sangat suka melihat Grebeg Suro, sejak kecil,” pungkasnya.
Editor : Putra