PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sejumlah warga melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ponorogo. Para demonstran yang tergabung dalam Komunitas Kota Peduli Demokrasi Ponorogo meminta Bawaslu untuk netral saat Pilkada.
Tidak hanya berorasi warga juga membawa sejumlah poster tuntutan, diantaranya juga terkait netralitas ASN.
"Bawaslu diibaratkan sebagai wasit sehingga harus fair play. Namun kita hingga saat ini masih berprasangka baik, jika Bawaslu tetap netral sesuai dengan tupoksinya," kata Hendro Tanayo, koordinator aksi.
Lanjut Hendro menambahkan bahwa pihaknya sebelumnya juga menggelar orasi di beberapa kantor kelurahan, antara lain Keniten, Bangunsari, Paju, dan Kepatihan. Hal ini dimaksudkan agar kepala kelurahan sebagai ASN untuk netral dan tidak memihak salah satu paslon dalam Pilkada.
"Lurah merupakan ASN yang wajib netral. Ada indikasi atau dugaan beberapa oknum lurah yang mengarahkan paslon tertentu," terangnya.
Sementara itu, Bahrun Mustofa, Ketua Bawaslu Ponorogo, berjanji akan bersikap netral dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 serta akan menerima setiap laporan yang masuk, dan memproses jika memang memenuhi unsur pelanggaran.
"Sudah ada beberapa laporan yang terkait adanya dugaan pelanggaran. Kita juga bakal akan terus melakukan sosialisasi terkait netralitas ASN dalam Pilkada," pungkasnya.
Editor : Putra