SURABAYA, inews.id, - Pengembangan wisata terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Kali ini, Pemkot fokus untuk mengembangkan konsep sport tourism demi menggenjot wisata di Kota Pahlawan.
Targetnya, para atlet berbagai cabang olahraga dari luar Kota bisa datang ke Surabaya. Strategi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP), Surabaya akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan berbagai even kejuaraan.
"Ketika kita ada event kejuaraan, kami akan undang klub maupun atlet dari luar Surabaya," kata Kepala DKKORP Surabaya, Wiwiek Widyati.
"Jadi, fokusnya sebenarnya ada di olahraga. Namun, kita kaitkan dengan pariwisata," ujarnya.
Sesuai rencana, pihaknya akan menyelenggarakan berbagai kejuaraan sepanjang tahun. Misalnya, kejuaraan basket yang diselenggarakan 27 Maret 2022 mendatang. Acara ini akan diikuti mantan pebasket atau pebasket veteran. Dalam even tersebut, ia menargetkan seribu orang akan datang ke Surabaya.
"Ini skalanya se-Indonesia (nasional)," katanya.
"Ketika mereka datang ke Surabaya, tentunya bisa juga mampir ke tempat wisata. Mudah-mudahan tidak berubah lagi levelnya (status PPKM)," katanya.
Wiwiek mengungkapkan, Surabaya memiliki banyak fasilitas olahraga yang bisa digunakan untuk berbagai even olahraga. Misalnya, Gelora Pancasila, Lapangan Thor, komplek olahraga Gelora Bung Tomo, dan fasilitas olahraga lainnya.
Di Gelora Bunga Tomo misalnya, telah dilengkapi berbagai fasilitas mulai stadion, gedung olahraga, hingga sirkuit. "Bahkan sebenarnya untuk sirkuit selalu ada even tiap minggunya yang berskala nasional," ungkapnya.
Selain itu, Surabaya juga memiliki sejumlah tempat wisata yang ikonik, termasuk yang bernuansa olahraga. Misalnya, Museum Olahraga. "Saat datang ke Surabaya. Ada kalanya, atlet ini tak sedang dalam jadwal bertanding. Tentu bisa juga memanfaatkan fasilitas pariwisata di sini," katanya.
Selain sektor wisata, efek ikutan yang ditarget adalah pasar UMKM. Para atlet yang berkunjung bisa diajak ke sentra UMKM, minimal untuk mencari oleh-oleh.
"Bisa juga kita menggelar bazar UMKM di sekitar lokasi pertandingan. Ini yang kami harapkan bisa membawa dampak secara langsung di sektor ekonomi," kata mantan Kepala Dinas Perdagangan Surabaya ini.
Sebelum adanya pandemi, Surabaya menjadi salah satu jujugan wisatawan menghabiskan waktu.
Pada tahun 2018 misalnya, data BPS Surabaya menyebut jumlah kunjungan wisatawan nusantara di Surabaya pada 2018 berjumlah 27.575.125 wisatawan.
Tak hanya dalam negeri, wisatawan mancanegara pun menjadikan Surabaya sebagai tujuan wisata. Pada 2018, angka wisatawan mancanegara mencapai 1.728.194 wisatawan.
Editor : Putra