PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Penemuan potongan tubuh manusia berupa kaki di kawasan hutan Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, langsung dibawa ke RSUD dr Harjono. Dugaan kuat bahwa potongan kaki tersebut milik korban mutilasi yang mayatnya ditemukan di tempat pembuangan sampah (TPS) Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Lokasi penemuannya ada ditepi hutan, dan merupakan jalur alternatif Ponorogo-Magetan. Meski merupakan jalur penghubung dua kabupaten namun lokasinya sangat sepi dan jauh dari perkampungan warga.
“Tadi katanya ditemukan dipinggir hutan jalur perbatasan Ponorogo-Magetan, dengan dibungkus plastik hitam dan dilakban, mirip paket barang,” kata warga setempat, Robin Bagus.
Setelah ditemukan kemudian dua potongan kaki tersebut dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo, guna proses penyelidikan dan identifikasi.
“Tadi jam 5 pagi, terbungkus kresek hitam dengan lebar 28 sentimeter, panjang 45 sentimeter, kata Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugianto.
Lanjutnya, Sugianto menambahkan bahwa pihaknya tidak mengetahui apakah memang potongan kaki yang diduga milik korban mutilasi yang tubuhnya ditemukan di Ngawi atau bukan.
“Sampai saat ini belum jelas apakah kaki, atau bukan. Mengeluarkan keluar cairan dan berbau busuk,” pungkasnya.
Diketahui bahwa pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan dengan disertai mutilasi yang mayatnya dibungkus koper lalu dibuang pada Kamis (23/01) lalu warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Editor : Putra