Bulog Ponorogo Ditargetkan Mampu Serap Gabah dan Beras Sebanyak 60 Ribu Ton

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Memasuki tahap awal panen raya, di Ponorogo, Perum Bulog Ponorogo telah menargetkan untuk serapan Gabah Kering Panen (GKP) dan beras meliputi 3 daerah, yaitu Kabupaten Ponorogo, Magetan dan Pacitan sebanyak 60 ribu ton.
Hingga kini Bulog Ponorogo sudah mampu menyerap Gabah Kering Panen (GKP) dan beras sebanyak 8.700 ton.
“Untuk serapan diawal panen ini, GKP (Gabah Kering Panen) dan beras sudah 8.700 ton hingga Minggu, 16 Maret 2025,” kata Pemimpin Cabang Perum Bulog Ponorogo, Budiwan Susanto.
Serapan 8.700 ton, lanjut Budiwan bahwa itu rinciannya beras sebanyak 7.700 ton dan gabah kering panen sebanyak 2.050 ton. Adapun target 60 ribu ton itu sampai akhir April 2025. Target ini guna mendukung program Presiden Prabowo Subianto mewujudkan swasembada pangan.
“Kami kerjasama dengan dinas terkait kodim 0802 Ponorogo, Dipertahankan (Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan) dan PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) sampai babinsa untuk penyerapan gabah,” pungkasnya.
Selama ini rata-rata Perum Bulog Ponorogo mampu menyerap 200 sampai 400 ton per hari. Bulog juga menggandeng Babinsa TNI di tingkat desa untuk bersama-sama mengawasi oknum nakal yang membeli gabah petani dengan harga dibawah HPP Rp6500.
Editor : Putra