Dibanding GPS, Asteroid Ini Melintas Lebih Dekat ke Bumi

JAKARTA, iNews.id - Astronom yang menemukan asteroid kecil hanya beberapa jam sebelum menabrak astmosfer Bumi melihat batu luar angkasa lain. Asteroid itu melesat tepat di atas kepala manusia. 

Krisztián Sárneczky mengumumkan penemuannya di Twitter, hanya beberapa jam sebelum asteroid 2022 FD1 (secara singkat dijuluki SAR2594) melintas dalam jarak sekitar 5.400 mil dari permukaan Bumi.

Untuk beberapa perspektif, satelit GPS terbang di orbit Bumi menengah pada ketinggian 12.550 mil. Asteroid itu tidak datang cukup dekat untuk mengancam manusia terdekat, di International Space Station (ISS) pada ketinggian 250 mil.

Beberapa astronom lain di seluruh dunia juga dapat mengamati asteroid yang melaju dengan kecepatan lebih dari 38.000 mil per jam (61.200 kilometer per jam). Batu luar angkasa tampaknya seukuran lemari es, seperti asteroid Sárneczky yang terlihat di jam-jam terakhirnya sebelum terbakar di suatu tempat di Islandia.
 

Asteroid 2022 FD1 turun sebagai pendekatan terdekat ke-13 dari objek dekat Bumi (tanpa dampak, yaitu) yang tercatat dalam database NASA, sebagaimana dikutip dari Cnet. 

Catatan-catatan ini sedikit condong ke arah pengamatan yang lebih baru karena teknologi telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir dan memungkinkan para astronom untuk melihat objek yang lebih banyak dan lebih kecil di lingkungan kosmik terdekat Bumi. 
 

Editor : Putra