Kecelakaan Maut Truk Tangki Air Ditabrak Kereta, Sopir Tewas di Perlintasan Tanpa Penjaga

LAMONGAN, iNewsPonorogo.id– Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa penjaga di Desa Karanglangit, Kecamatan Lamongan, Jawa Timur, pada Rabu, 18 Juni 2025.
Sebuah truk tangki air bertabrakan dengan Kereta Api Ambarawa Ekspres 265 (jurusan Surabaya–Semarang) yang melaju dari arah Surabaya. Kerasnya benturan menyebabkan sopir truk, Ahmad Ainun Badiuyun, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut sejumlah saksi mata, truk yang dikemudikan oleh Ahmad Ainun Badiuyun, warga Dlanggu, Mojokerto, sedang melintas hendak masuk desa dari arah utara. Diduga kuat, karena kurangnya kewaspadaan pengemudi dan tidak adanya penjaga di perlintasan tersebut, sopir tidak menyadari datangnya kereta.
Nahas, kereta yang melaju kencang langsung menghantam bagian depan truk dengan sangat keras. Sopir truk meninggal di lokasi kejadian akibat luka serius di kepala dan perut. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Muhammadiyah Lamongan.
Kondisi truk tangki air rusak parah, bahkan bagian kepala truk terlepas dari sasis akibat benturan. Roda depan truk sempat terpental hingga ke dalam warung di sekitar lokasi, namun beruntung tidak ada korban lain. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian ini segera melaporkannya kepada pihak berwajib dan petugas medis.
Menurut warga, tidak ada petugas yang berjaga di perlintasan saat kejadian. Selain itu, posisi pos penjaga yang kosong diduga menghalangi pandangan pengemudi truk sehingga sulit melihat kedatangan kereta dari arah Surabaya.
Petugas dari Polres Lamongan dan tim dari PT KAI kini sedang menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini dan mengevaluasi faktor keselamatan di perlintasan tersebut. Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan bahaya perlintasan sebidang tanpa penjaga.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta