Netizen Brasil Soroti Tewasnya Pendaki Juliana Marins di Gunung Rinjani

LOMBOK, iNewsPonorogo.id - Peristiwa tewasnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, mendapat sorotan dari dunia internasional, khusunya netizen dari negara asal wisatwan yang terjatuh dikawah sedalam ratusan meter tersebut.
Banyak warganet dari negara asal Marins, menyerbu kolom komentar di akun Instagram Presiden Prabowo Subianto, menuntut evaluasi dan perbaikan sistem keamanan pendakian di Gunung Rinjani.
“Kami harap kejadian ini tidak terulang. Harus ada evaluasi sistem keselamatan pendakian di Indonesia,” tulis salah satu komentar yang mendapatkan ribuan tanda suka.
Juliana Marins, yang dikenal sebagai seorang seniman tari dan pencinta alam, sebelumnya dinyatakan hilang selama empat hari hingga akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia oleh tim SAR di sekitar kawasan kawah Rinjani.
Korban diketahui mengenakan pakaian outdoor berwarna navy dan sepatu hiking putih. Drone berhasil menangkap citra tubuhnya dalam posisi tidak bergerak.
"Juliana Marins ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di samping kawah, setelah pencarian intensif selama empat hari," tulis sejumlah media asing seperti CNN, BBC, The Guardian, hingga New York Times.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap Marins dan keluarganya, otoritas setempat memutuskan untuk menutup sementara jalur pendakian Gunung Rinjani.
Sebanyak 50 orang dilibatkan dalam misi pencarian dan penyelamatan yang berlangsung sejak hari pertama laporan hilangnya Marins diterima.
Berdasarkan data pendakian, Marins mendaki seorang diri dan terakhir berkomunikasi dengan rekannya sebelum dilaporkan hilang.
Editor : Putra