Koperasi Merah Putih di Madiun Kesulitan Dapatkan Minyak Goreng
MADIUN, iNewsPonorogo.id - Keberadaan Koperasi Merah Putih (KMP) berdampak kepada masyarakat, terlebih yang memang menjual berbagai kebutuhan pokok, seperti halnya si Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Madiun. Akan tetapi terkadang warga tidak mendapatkan barang yang mereka ingin membelinya.
Ketersediaan barang dagangan seperti minyak goreng (Migor) sering kali alami stok kosong di KMP Demangan tersebut. Menurut pengurus, sudah kurun waktu tiga hari terakhir tidak adanya Migor dengan merek MinyaKita.
"Saya sudah coba hubungi Bulog. Tapi hasilnya nihil, bahkan sejak dibuka awal bulan Oktober 2025 lalu, belum pernah sekalipun kami mendapatkan stok dari bulog," kata Ketua KMP Kelurahan Demangan, Budi Santosa.
Sementara itu, Kepala Bulog Kantor Cabang Madiun, Agung Sarianto menjelaskan jika stok Minyakita didalam gudangnya saat ini hanya terisa 130 karton, itupun sudah di pesan untuk kegiatan Presiden RI Prabowo Subianto yang dikabarkan akan melakukan kunjungan di Kabupaten Ngawi.
"Minyak itu nanti dipakai kegiatan bantuan pangan bapak Presiden," ungkapnya.
Lanjutnya, Agung menambahkan bahwa dalam penyaluran Minyakita secara nasional periode bulan Januari sampai Oktober 2025, Bulog hanya kebagian jatah sekitar 5 persen dari total kebutuhan nasional 1.6 juta ton.
"Pasokan Minyakita ke Bulog Madiun tidak stabil akan tetapi kalau ada (stok) tetap akan dikirim. Berbeda dengan beras, yang ketersediaannya banyak," pungkasnya.
Editor : Dinar Putra