Bikin Penasaran! Deretan Nama Kafe Unik di Indonesia, Ternyata Ada yang Ponorogo
JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Beragama tempat makan atau ngopi yang bukan cuma mempunyai konsep dan sajian yang unik namun juga namanya. Hal ini tidak lain agar banyak orang penasaran dan berkunjung ke tempat kuliner tersebut.
Nama Ken-Tuku Fried Chicken juga dibentuk dengan perpaduan Bahasa Jawa dan Inggris. Nama ini dibuat sebagai sebuah pelesetan dari nama Kentucky Fried Chicken. Kata “Tuku” dari Bahasa Jawa tersebut bermakna "beli".
Bagi yang penasaran bahwa untuk lokasi jika ingin mencicipi Kentuku Fried Chicken yaitu berada di Gondomanan Yogyakarta.
Tempat nongkrong di Pekanbaru yang juga bisa menjadi tempat untuk ngopi bersama teman-teman, coba deh datang ke Kaldi Coffee Shop.
Bukan cuma namanya yang unik, konsep juga sama, yaitu bergaya ala rumah Jepang.
Pintu dan jendelanya berbentu oval dan bulat, dengan dominasi kayu yang menambah kehangatan di tempat ini.
Kafe bertema unik ini bernama Uma Oma dan kafe ini sempat viral di media sosial, berada di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.

Bukan cuma namanya yang unik, namun pelayannya juga terbilang nyentrik, karena penggunaan lansia sebagai staf pelayan, menciptakan suasana yang hangat dan mirip dengan suasana di rumah nenek.
Para lansia ini melayani para tamu menggunakan pakaian dan apron berwarna toska, menambah kesan rumahan.
Buat kamu yang mau ngopi di 'Bawa', kamu bisa datang ke Jalan Anggrek atau Jalan Dipatiukur Kota Bandung.

Seperti namanya, kopi yang satu ini memang lebih enak untuk dibawa karena tempat ngopi yang satu ini tidak terlalu luas untuk kamu berlama-lama dan nongkrong bersama teman-temanmu.
Kalau dilihat dari katanya nama warung ini menggunakan kata Cangkemoe atau dalam bahasa Jawa adalah “Mulutmu”. Namun ternyata tidak sekedar nama yang unik saja, akan tetapi merupakan kepanjangan dari “Kacang Ijo dan Cemoe”

Bagi yang penasaran berkunjung ke Cangkemoe bisa langsung mendatangi di Jalan Suromenggolo atau Jalan Baru, Ponorogo.
Nama cafe makanan yang terbentuk dari frasa Nasi Balap ini bertujuan untuk menyembunyikan aspek menu. Paling dikenal bahwa kuliner ini merupakan khas Lombok yang sangat mirip dengan nasi campur.

Editor : Putra