get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengenal Sosok Lisdyarita, Politisi Gerindra Kini Pimpin Ponorogo Gantikan Sugiri Sancoko

Viral Dibidik KPK Terkait Korupsi Sugiri Sancoko, Begini Monumen Reog Ponorogo

Rabu, 26 November 2025 | 20:15 WIB
header img
Megaproyek ambisius Monumen Reog Ponorogo yang tengah disorot KPK foto: istimewa

Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) yang ada di Kecamatan Sampung, Ponorogo terus jadi sorotan. Hal ini usai dikaitkan dengan kasus korupsi yang menjerat Bupati Ponorogo non aktif Sugiri Sancoko oleh KPK.

Diketahui bahwa Sugiri Sancoko ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap jabatan direktur dan proyek pekerjaan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Harjono Ponorogo, serta penerimaan lainnya atau gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. 

Monumen Reog Ponorogo memang dibangun saat kepemimpinan Sugiri Sancoko dan menjadi sebuah megaproyek karena memakan amggaran yang cukup besar. 

Seperti diketahui bahwa monumen yang bakal jadi salah satu destinasi wisata ini berada di perbukitan batu kapur atau Gunung Gamping di wilayah Sampung, Ponorogo.

Proyek dirancang sebagai ikon budaya bagi Ponorogo ini tidak hanya sekedar monumen namun juga direncakan ada museum yang menampilkan perjalanan sejarah dan peradaban di wilayah Ponorogo. Khususnya kesenian Reog.

Hadirnya museum ini pemerintah berupaya melestarikan budaya asli Ponorogo, yaitu kesenian Reog. Bahkan bangunan yang diklaim setinggi 126 meter ini digadang-gadang akan menjadi salah satu monumen tertinggi di Indonesia.

Monumen ini dibangun sebagai kelanjutan dari penetapan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO.

Nantinya didalam museum akan ada koleksi artefak, benda cagar budaya, arca, peninggalan manusia purba, dan sejarah Ponorogo dari masa prasejarah hingga masa kontemporer.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut