get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil, Pelaku Konsumsi Narkoba

Usai Ditangkap, Ini Pengakuan Warga Soal Gembong Narkoba Dewi Astutik Asal Ponorogo

Rabu, 03 Desember 2025 | 18:50 WIB
header img
Buronan gembong narkoba asal Ponorogo Dewi Astutik tertangkap BNN di Kamboja foto: istimewa

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Paska tertangkapnya gembong narkoba jaringan internasional, Dewi Astutik oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Interpol dan BAIS, membuat keluarga shok dan terpukul. Dimana sejak beberapa waktu lalu, bahwa perempuan berusia sekitar 40 tahunan itu berasal dari Desa Balong, Ponorogo.

Dirumahnya Sarno, suami Dewi Astutik alias Pariatin, yang tinggal di Desa Balong, Ponorogo, hanya bisa pasrah setelah melihat banyaknya berita penangkapan sang istri di Sihanoukville, Kamboja, pada hari senin lalu.

Bahkan menurut Purnomo, ketua RT setempat sang suami terlihat shok sejak kemarin, usai vidio penangkapan ramai di media sosial. 

Sepengetahuan warga, bahwa Dewi Astutik alias Pariatin memang bekerja ke luar negeri atau menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Bahkan juga sempat pulang ke kampung halamannya pada tahun lalu.

“Ya kaget mas, dan tidak mengira. Setahunya warga sini kan PRT dan kerja di Taiwan, tahunya gitu,” kata Purnomo.

Selama berada diluar negeri, kata keluarga tidak mendapat kiriman uang, bahkan komunikasi pun sangat jarang.

Dimata warga, Dewi Astutik alias Pariatin merupakan sosok wanita pendiam, namun memiliki kecerdasan yang berada diatas rata-rata.

“Sempat shock cuman sekarang sudah terkondisikan. Tadinya nggak ada apa-apa, terus tahu beritanya kayak gitu,” pungkasnya.

Diketahui, Dewi Astutik alias Mami, Wanita asal Ponorogo, Jawa Timur tersebut merupakan aktor intelektual penyelundupan 2 ton sabu jaringan Golden Triangle.

Penangkapan buronan yang dikenal sebagai Mami ini menjadi salah satu penindakan terbesar BNN karena keterlibatannya dalam kasus-kasus narkotika skala besar sejak 2024, termasuk jaringan Golden Crescent.

Operasi penangkapan di Sihanoukville, Kamboja, dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan BNN, Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan RI, dan BAIS TNI.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut