Hari Kartini, Nakes Di RSUD Ponorogo Kenakan Kebaya

PONOROGO, iNews.id - Jika biasanya dokter dan juga perawat identik dengan pakaian serba putih, namun ada yang berbeda pada Kamis (21/4/2022) di RSUD dr Hardjono Ponorogo, dimana semua tenaga kesehatan dirumah sakit milik Pemkab tersebut memakai pakaian kebaya.
Memakai kebaya memang bukan tanpa alasan, dimana hal ini untuk memperingati Hari Kartini yang bertepatan jatuh pada hari ini. Meski tidak biasanya saat bertugas memakai kebaya tidak mengurangi semangat mereka dalam bertugas.
"Memang ada instruksi dari Bupati terkait penggunaan baju adat, atau kebaya dalam peringatan Hari Kartini," Ungkap Joko Handoko, Humas RSUD dr Harjono.
Joko menambahkan pemakaian baju adat tersebut juga sebagai bentuk perhatian dan kecintaan terhadap budaya. Selain itu juga menghormati perjuangan pahlawan nasional R.A Kartini.
"Ini bentuk dari mengapresiasi dan mengenang jasa pahlawan nasional R.A Kartini," imbuhnya.
Sementara itu, Anna Budiarti dokter spesialis jantung itu mengatakan bahwa meski sedikit ribet menggunakan kebaya namun dirinya merasa senang dan bangga.
"Yang jelas senang dan bangga bisa mengenakan pakaian kebaya dan tetap harus bekerja, meski sedikit ribet," terangnya.
Ana juga menyebut bahwa wanita yang kuat seperti Kartini adalah wanita yang mampu menyeimbangkan antara menjadi ibu, istri dan menjadi wanita karir.
"Wanita hebat harus bisa menyesuaikan tempat dimana dirinya berada," pungkasnya.
Editor : Putra