get app
inews
Aa Text
Read Next : Penjaga Harimau Ditemukan Tewas di Kandang, Kondisi Penuh Luka hingga Jari Hilang

Harimau yang Terkam Warga Muncul di Kampung Lain Wilayah Bengkalis

Jum'at, 22 April 2022 | 07:17 WIB
header img
Jejak harimau di perkampungan warga Bengkalis (Banda Haruddin Tanjung/MNC Portal)

PEKANBARU, iNews.id - Warga perkampungan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riaudigegerkan dengan munculnya seekor harimau. Padahal sebelumnya, harimau yang sama sempat masuk ke perkampungan di Nenas, Desa Melibur.

Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika mengatakan, berdasarkan laporan warga, harimau terlihat di perkampungan pada 20 Maret 2022 malam. Warga bernama Ridho menyaksikan harimau masuk perkampungan. Hal inipun diberitakukan kepada warga lainnya.

"Kami langsung ke lokasi dan menemui warga bernama Ridho yang melihat harimau di perkampungan," kata Kompol Maitertika, Jumat (22/4/2022).

Kemudian, kata dia, warga dan pihak kepolisian melakukan pengecekan di mana warga melihat harimau tersebut. Hasil pengecekan, ditemukan jejak seperti harimau.

Atas hal tersebut, pihak kepolisian melakukan kordinasi dengan BBKSDA Provinsi Ria agar segera menindak lanjuti berkeliarannya harimau di pemukiman masyarakat.

Pihak kepolisian juga mengimbau agar warga tidak melakukan tindakan sendiri. Hal ini karena harimau merupakan hewan langka dan dilindungi.

"Kita sudah melakukan kordinasi dengan BBKSDA guna mengantisipasi timbulnya korban jiwa dan kecemasan masyarakat yang berkepanjangan," katanya.

Seperti diketahui pada 6 April 2022 harimau menyerang warga  Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, bernama Indra hingga tewas.

Setelah kematian pemburu hewan itu, harimau mendatangi pemukiman Desa Tebing Serai dan menyerangan sejumlah anjing warga. Kemudian pada 9 April Si Belang-julukan harimau mengelilingi sebuah rumah warga. Kini keluarga Marlon Tamba yang didatangi harimau sudah mengungsi.

BBKSDA menegaskan, lokasi penyerangan harimau berada di kawasan hutan lindung Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil. Dengan demikian itu merupakan daerah kekuasan harimau.

Masuknya harimau ke pemukiman diduga kuat akibat aktivitas perambahan hutan yang kini sudah disulap menjadi pemukiman, kebun kelapa sawit. Habitat harimau juga sudah banyak menjadi kawasan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) dua perusahaan kertas dan bubur kertas raksasa di Riau.

 

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut