SURABAYA, iNews.id - Delapan dari 16 korban seluncuran kolam renang Kenpark masih menjalani perawatan di RSUD dr Soewandhie. Tiga di antara mereka mengalami patah tulang, sehingga harus menjalani perawatan intensif.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya telah memerintahkan kepada jajarannya untuk melakukan pendampingan kepada para korban hingga sembuh. "Ada tiga orang mengalami patah tulang sedangkan satu orang mengalami pusing. Setelah dilakukan CT Scan, kondisinya normal. Harus rawat inap dulu," katanya usai menjenguk para korban, Sabtu (7/5/2022) malam.
Wali Kota Eri Cahyadi juga menyampaikan, dalam kejadian ini pihak pengelola Kenjeran Park wajib bertanggung jawab memberikan bantuan biaya pengobatan kepada seluruh korban, mulai dari perawatan, operasi, kontrol kesehatan dan sebagainya hingga dinyatakan sembuh total. Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri itu juga menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga memberikan bantuan terapi healing kepada korban.
"Pemkot Surabaya juga akan memberikan pendampingan kepada semua korban untuk penyembuhan rasa trauma yang dilakukan oleh DP3A, jadi didampingi terus sampai sembuh total. Saya pastikan juga, ketika korban akan melakukan kontrol ke RS dan ternyata kesulitan menjangkaunya, maka hukumnya wajib kami mengantarkannya menggunakan ambulan Dinkes yang ada di Puskesmas atau RS," ujarnya.
Editor : Dinar Putra