PONOROGO, iNews.id - Dinas Kesehatan Ponorogo terus melakukan berbagai upaya guna mencegah mewabahnya penyakit hepatitis misterius, diantaranya. dengan melakukan sosialisasi pada anak di sekolah.
Salah satu sekolah yang didatangi untuk diberikan sosialisasi adalah SDN Mangkujayan . Terlihat para siswa-siswi cukup antusias mendengarkan pemaparan dari petugas Dinas Kesehatan.
Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti mengatakan bahwa Hepatitis 'misterius' dapat menyerang pada anak dibawah usia 16 tahun. Oleh sebab itu fokus utama sosialisasi tersebut kepada para siswa.
"Karena sasarannya dibawah 16 tahun, maka kita sosialisasi ke para siswa," ungkap Dyah Ayu, Jumat (20/5/2022).
Dyah Ayu menambahkan bahwa pihaknya juga sudah menerbitkan surat edaran kepada Dindik dan Kemenag yang menaungi lembaga pendidikan untuk menggelar sosialisasi secara rutin.
"Karena ini lintas sektor, Dinkes tidak bisa bekerja sendiri, kita edarkan surat untuk Kemenag dan Dindik, supaya bisa tahu cara pencegahannya," lanjutnya
Sementara itu Vallia salah satu siswa SDN Mangkujayan mengaku senang dan menjadi tahu tentang penyakit hepatitis yang dapat menyerang dirinya.
“Sekarang jadi tahu apa itu hepatitis misterius, setelah tadi dijelaskan,” ungkapnya.
Selain diberikan pemahaman terkait penyakit berbeda dengan hepatitis pada umumnya tersebut, juga dijelaskan bagaimana mencegahnya.
“Mencuci tangan serta tidak sembarangan ketika membeli makan dan jajanan,” terangnya.
Pihaknya juga sudah memerintahkan kepada Puskesmas disetiap kecamatan yang ada di Ponorogo untuk segera melapor jika memang ada warga di daerahnya yang memiliki gejala Hepatitis 'Misterius'.
Hingga kini di Kabupaten Ponorogo belum juga ditemukan kasus Hepatitis Misterius, namun Dinas Kesehatan tidak henti-hentinya melakukan berbagai upaya pencegahan.
Editor : Putra