JAKARTA, iNews.id - Banyak orang kurang percaya diri dengan gigi kuning. Itu kenapa, informasi soal cara memutihkan gigi kuning yang membandel secara alami kerap dicari.
Gigi kuning bisa terjadi karena bertambahnya usia. Sebab, saat enamel luar menipis, dentin kekuningan di bawahnya menjadi lebih terlihat. Dentin sendiri adalah lapisan kedua dari jaringan di bawah email luar gigi.
Memutihkan gigi kuning bukan hal yang mustahil. Bila Anda ingin memutihkan gigi kuning yang membandel dengan cara alami, informasi di bawah ini tentu akan sangat bermanfaat.
Dilansir dari Healthline, Senin (30/5/2022), berikut cara memutihkan gigi kuning yang membandel secara alami:
1. Tetap rutin sikat gigi
Gigi yang putih akan tetap tidak terlihat indah jika tidak bersih. Tetap menggosok gigi 2 kali sehari menjadi hal mutlak yang harus Anda lakukan untuk memutihkan gigi. Pilih pasta gigi yang mengandung 'whitening' dan teknik menyikat gigi pun perlu diperhatikan agar hasil maksimal. Lakukan penyikatan gigi dengan lembut dan pastikan semua area gigi tersikat. Ini penting agar kesehatan gigi Anda tetap terjaga.
"Studi yang dilakukan pada 2018 menunjukkan bahwa sikat gigi dengan pasta pemutih terbukti secara ilmiah dapat memutihkan gigi. Pasta gigi pemutih biasanya mengandung bahan abrasif ringan yang berfungsi merontokkan noda kuning di permukaan gigi," terang laporan Healthline.
2. Pakai soda kue dan hidrogen peroksida
Cara memutihkan gigi kuning yang membandel juga bisa menggunakan pasta gigi yang mengandung soda kue dan hidrogen peroksida untuk menciptakan tampilan gigi lebih putih. Pasta gigi jenis ini sejatinya bisa Anda buat sendiri di rumah. Jadi, campurkan 1 sendok makan soda kue dengan 2 sendok makan hidrogen peroksida untuk membuat pasta. Pakai pasta gigi tersebut secara rutin, lalu jangan lupa kumur-kumur agar pasta terbilas sempurna dengan air bersih. "Studi 2012 menunjukkan, orang yang menggunakan pasta gigi terbuat dari soda kue dan hidrogen peroksida tampilan giginya lebih putih setelah 6 minggu pemakaian," ungkap laporan itu.
Editor : Putra