Diketahui, polisi mengepung pesantren tersebut sejak pukul 07.00 WIB, namun hingga saat ini pukul 23.00 WIB kepolisian dari Polres Jombang, Polda Jawa Timur, dan Brimob belum membuahkan hasil menangkap anak dari pimpinan ponpes tersebut.
Aparat kepolisian pun masih terlihat berjaga di sekitar area pintu masuk Ponpes Shiddiqiyyah Jombang. Aparat berseragam dengan tameng dan senjata gas air mata tetap disiagakan. Tak ketinggalan beberapa petugas yang mengenakan pakaian preman juga masih berada di lokasi.
Lalu lintas jalan Raya Ploso - Babat, yang menghubungkan kedua kabupaten yakni Jombang dan Lamongan pun telah bisa dilalui warga kendati dijaga ketat aparat kepolisian.
Editor : Putra
Artikel Terkait