Hasil Autopsi RS Bhayangkara Semarang: Kopda Muslimin Tewas akibat Keracunan

Antara
Jenazah Kopda Muslimin saat diangkut menuju ambulans hendak dibawa ke RS Bhayangkara Semarang. (Ist)

SEMARANG, iNews.id Kopda Muslimin, otak pelaku penembakan terhadap istrinya, RW (34), meninggal dunia akibat keracunan. Hal itu disampaikan Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi usai pelaksanaan autopsi di RS BhayangkaraSemarang.

"Dari hasil pemeriksaan dalam tubuh diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan,">

Meski demikian, kata dia, masih dibutuhkan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi dan pemeriksaan laboratorium toksikologi untuk membuktikannya.

Dia menyebutkan pemeriksaan lanjutan membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu.

Selanjutnya, kata dia, jenazah Kopda Muslimin sudah bisa dimakamkan. Namun, Rinoso belum bisa menjelaskan proses pemakaman almarhum Kopda Muslimin.

Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang.

Muslimin ditemukan meninggal dunia di dalam kamar oleh ayahnya bernama Mustaqim.Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi dan sempat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network