JAKARTA, iNews.id - Kamu perlu mengenal tanda jejak di alam bebas agar berhati-hati. Tanda jejak ini terbuat dari goresan gambar di atas tanah, batu, ranting, hingga rumput yang telah disepakati secara internasional.
Adanya tanda jejak tersebut dapat mencegah seseorang tersesat atau menuju ke lokasi-lokasi yang berbahaya ketika berada di alam bebas. Kamu juga bisa membuat tanda jejak yang berfungsi untuk membuka jalur baru.
Untuk lebih jelasnya, kamu perlu mengenal tanda jejak di alam bebas berikut ini.
Mengenal tanda jejak di alam bebas
1.Tanda jejak di atas tanah
Tanda jejak jenis ini biasanya berupa gambar yang digores cukup dalam di atas bidang tanah yang datar. Untuk membuat tanda ini, seseorang biasanya akan memilih area tanah yang lapang dan mudah terlihat.
Adapun maksud dari tanda jejak atau gambar di atas tanah adalah sebagai berikut.
2.Gambar segitiga: ada bahaya.
-Gambar segitiga dengan garis gelombang di dalamnya: air tidak dapat diminum.
-Gambar oval dengan garis gelombang di dalamnya: air dapat diminum.
-Gambar panah: ikuti jalan sesuai petunjuk atau arah panah.
-Gambar lingkaran dengan lingkaran kecil di tengah (menyerupai gambar donat): saya telah kembali atau pulang.
-Gambar tiga garis vertikal berjajar dengan garis gelombang di tengah: sungai dangkal.
-Gambar persegi panjang dengan angka 3 di dalamnya dan panah di bagian pinggirnya: 3 langkah ada surat.
-Gambar persegi panjang dengan lingkaran di dalamnya: bahaya, tolonglah.
-Gambar dua panah yang menyimpang ke arah berbeda: kami berpisah.
-Gambar lingkaran dengan panah di bagian tepinya: kembali ke tempat semula.
-Gambar silang: jangan melalui jalan ini.
-Gambar persegi panjang yang meliputi persegi panjang yang lebih kecil: tunggu.
-Gambar segitiga yang meliputi segitiga yang lebih kecil dengan panah di bawahnya: ke perkemahan.
-Gambar dua panah yang berlawanan arah: kembali.
-Gambar panah dengan dua garis vertikal di tengah panah: melalui rintangan.
3.Tanda jejak menggunakan batu
Bukan dengan digambar, tanda jejak ini dibuat dengan menyusun batu menjadi bentuk tertentu.
Berikut ini adalah makna tanda jejak menggunakan batu di alam bebas.
Dua batu disusun ke atas dengan satu batu kecil di bagian kiri: jalan ke kiri.
-Dua batu disusun ke atas dengan satu batu kecil di bagian kanani: jalan ke kanan.
-Dua batu disusun ke atas: jalan terus.
-Sejumlah batu disusun hampir membentuk setengah lingkaran: jalan ke arah yang ditunjuk oleh batu paling ujung.
-Sejumlah batu diletakkan di jalan membentuk garis horizontal: jangan ikuti jalan ini.
-Sembilan batu disusun mengerucut ke atas: ada bahaya.
-Lima batu disusun mengerucut ke atas dengan satu batu diletakkan di bagian paling atas: jalan ke kanan.
-Dua batu diletakkan di masing-masing jalan: jalan ke arah yang tidak ada batu.
Editor : Putra
Artikel Terkait