Kisah Stefan Zoleik, Pria Slovakia dengan Tumor 6 Kg di Wajahnya Selama 10 Tahun

Ami Heppy
Kisah Stefan Zoleik (Foto: The Mirror)

JAKARTA, iNews.id - Stefan Zoleik, seorang pria asal Slovakia mengalami kondisi langka yang membuatnya memiliki tumor seberat 6 kilogram di area wajah serta lehernya. Kondisi ini menyebabkan Zoleik harus berhenti dari pekerjaannya sebagai montir. Tak hanya itu, ia juga selalu menjadi pusat perhatian ketika sedang berada di luar rumah.

Beruntungnya, setelah 10 tahun tersiksa dengan tumor seberat 6 kilogram di wajahnya itu, Zoleik akhirnya berhasil dioperasi pada 2014 silam. Bagaimana kisah Stefan Zoleik selengkapnya? Simak ulasan iNews.id berikut ini.

Kisah Stefan Zoleik

Dikutip dari Daily Star, Stefan Zoleik pertama kali menyadari rahangnya mengalami pembesaran yang tidak wajar saat ia berusia di awal 20-an.

Rupanya, Stefan Zoleik mengalami kondisi langka yang disebut Madelung. Penyakit tersebut membuatnya memiliki tumor jinak jaringan lemak atau lipoma di sekitar leher, bahu, dan lengan bagian atas.

Mengutip Daily Mail, Madelung ini biasanya menyerang pria berusia 30 hingga 70 tahun.  10 tahun sejak tumor tersebut pertama kali tumbuh di wajahnya, Zoleik akhirnya dioperasi.

Pada Juni 2014, Zoleik menjalani operasi pengangkatan selama lima jam di sebuah rumah sakit di Kota Martin, Slovakia Utara. Untuk mengangkat tumor Zoleik itu, dokter harus melakukan dua kali operasi.

Sebelumnya, dokter tidak dapat mengoperasi Zoleik karena masalah komplikasi kesehatan yang dideritanya. Hal ini membuatnya harus hidup dengan tumor seberat 6 kilogram di wajahnya.

Tapi, Zoleik akhirnya bisa menjalani operasi setelah kodisi kesehatannya dinyatakan fit oleh dokter.Dia bahagia, setelah tumor yang menyiksanya itu diangkat.

"Sejak operasi itu, hidup saya telah berubah secara luar biasa. Saya tidak tahu mengapa itu tidak mungkin dilakukan lebih awal, tetapi saya hanya bersyukur bahwa itu telah dilakukan sekarang,” kata Zoleik.

Sebelum di operasi, Zoleik mengaku tidak hanya tersiksa secara fisik. Tapi, batinnya juga tersiksa karena kerap mendapat ejekan dari orang-orang yang melihatnya di jalan. 
“Semua orang berbalik dan menatapku,” kata Zoleik. 

”Itu sangat tidak menyenangkan. Hal ini juga mengganggu saya sepanjang waktu ketika saya harus menoleh,” lanjutnya.
Zoleik yang telah memiliki seorang istri dan dua orang anak ini juga mengaku bahwa keluarganya sangat mendukungnya.

Meski keluarganya telah terbiasa dengan penampilan Zoleik, namun mereka juga merasa sangat senang karena Zoleik akhirnya memiliki wajah yang akan membuatnya tidak malu lagi saat berada di luar urmah.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network