Kepala SD 233 Mattampawalie Rostinah menyebut guru tidak mengeluarkan siswa tersebut dari barisan gerak jalan. Sebab seandainya dikeluarkan, maka guru-guru tidak memberikan hiasan pada baju Andi Ikbal.
"Ini hanyalah misskomunikasi," ucapnya.
Menurut sekolah, guru mengatur barisan tersebut karena siswa yang ikut jumlahnya sudah melebihi. Sehingga Andi Ikbal disuruh dulu mundur oleh gurunya.
Namun orang tua siswa salah paham dan menganggap anaknya dikeluarkan. Namun setelah diatur, ada siswa yang pingsan sehingga pihak sekolah mencari Andi Ikbal.
Seusai viral, banyak dermawan terpanggil untuk memberi bantuan pakaian sekolah kepada bocah tersebut.
Editor : Putra
Artikel Terkait