JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial tayangan iring-iringan mobil dinas Wakil Presiden(Wapres) Ma’ruf Amin diadang pendemo yang menolak kenaikan harga BBM usai melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (7/9/2022). Juru Bicara (Jubir) Masduki Baidlowi menyampaikan dua pesan dari Wapres terkait hal ini.
Pertama, Masduki menyampaikan, demonstrasi merupakan hak warga negara. Sebagai negara demokrasi, siapa pun berhak untuk menyampaikan aspirasi.
“Ini adalah negara demokrasi siapa saja boleh menyampaikan aspirasi yang penting berlangsung secara tertib, tidak melanggar aturan dan tidak terjadi anarkis, itu yang ditegaskan," ujar Masduki dalam keterangan resminya, Rabu (7/9/2022).
Kedua, kata Masduki, perjalanan Wapres ke bandara usai kunjungan kerja di Palembang berjalan lancar meskipun ada insiden penghadangan itu.
“Bahwa perjalanan wakil presiden dari tempat acara ke bandara berjalan lancar Saya kira, bahwa ada sendat, tersendat dikit karena ada demonstrasi itu biasa tapi juga pihak keamanan sudah melakukan pengaturan dengan baik,” kata dia.
“Dan itu karena pengaturan seperti itu sehingga Wapres bisa melanjutkan perjalanan dengan baik alhamdulillah,” ucap Masduki.
Sebelumnya dikabarkan, Polisi menangkap delapan mahasiswa yang mengadang mobil Wapres Ma’ruf Amin saat demo menolak kenaikan harga BBM di Kota Palembang, Rabu (7/9/2022). Aksi demo tersebut berakhir ricuh lantaran mahasiswa menolak dibubarkan.
Petugas Polrestabes Palembang kemudian mengambil tindakan tegas dengan membubarkan paksa aksi demo tersebut lantaran sudah mengganggu ketertiban umum. Polisi juga berhasil memukul mundur massa.
Pantauan iNews, massa mahasiswa sempat mengadang mobil Wapres Ma’ruf Amin saat melintas di Simpang Empat RS RK Charitas. Saat itu, Wapres baru menghadiri acara di BSB Jakabaring.
Massa yang melihat iring-iringan kendaraan wapres kemudian memblokade jalan tepat di tengah lampu merah, sehingga mobil yang ditumpang wapres sempat terhalang.
Editor : Dinar Putra
Artikel Terkait