Heboh, Seorang Guru Pamerkan Payudara Berukuran Jumbo Saat Mengajar

Umaya Khusniah
Pamerkan payudara jumbo (ilustrasi/ist)

OTTAWA, iNews.id - Seorang transgender di Kanada yang berprofesi sebagai guru menuai kontroversi. Dia nekat memakai payudara sintetis ukuran jumbo saat mengajar. 

Penampilan Kayla Lemieux telah memicu kontroversi setelah dia mengenakan payudara kendor palsu ke kelas. Sontak penampilan guru teknologi manufaktur di sebuah sekolah kejuruan itu membuat para siswa terkejut. 

Rekaman penampilannya pun viral hingga sampai ke orang tua para siswa. Mereka pun mencap pakaian dan payudaranya tersebut tidak pantas bagi seorang guru.

Dilansir dari Reduxx, staf pengajar Kalya Lemieux sebelumnya bernama resmi Stephen Hanna. Dia mengubah jenis kelamin dari pria ke wanita tahun lalu.

Lemieux digambarkan menggunakan payudara sintetis raksasa yang terletak di perutnya. Beberapa orang mempertanyakan apakah adegan itu hanya lelucon atau benar-benar serius.

“Sebagai Menteri Pendidikan Ontario @Sflecce, adalah tugas Anda untuk melindungi siswa Ontario agar tidak terkena fetish seksual vulgar guru ini," kata seseorang di Twitter.

"Pria ini harus dikeluarkan dari ruang kelas dan langkah-langkah harus diambil untuk mencegah hal ini terjadi lagi. @fordnation," kata yang lain.

"Sekolah biasanya memiliki aturan berpakaian untuk siswa. Ingin tahu apa yang akan terjadi jika seorang siswa muncul ke sekolah dengan pakaian seperti ini?"

Imbas dari kontroversi ini, Oakville Trafalgar High School di Ontario Kanada, tempat guru itu mengajar menuai reaksi keras dari masyarakat. Pasalnya, sekolah dinilai cenderung membela dan melindungi guru tersebut. 

Dilansir dari Alarabuya, atas reaksi yang muncul, pihak sekolah mengeluarkan pernyataan kepada orang tua melalui email tertanggal Senin (19/9/2022).

“Kami mengetahui diskusi di media sosial dan di media mengenai Oakville Trafalgar High School. Kami ingin mengambil kesempatan ini untuk menegaskan kembali kepada komunitas bahwa kami berkomitmen untuk membangun dan memelihara lingkungan belajar dan kerja yang aman, peduli, inklusif, adil, dan ramah bagi semua siswa dan staf," katanya. 

Mereka menambahkan, kekhawatiran apa pun yang disebutkan akan serupa dengan menampilkan diskriminasi.

“Kami berusaha untuk mempromosikan lingkungan belajar yang positif di sekolah dan untuk memastikan lingkungan yang aman dan inklusif untuk semua siswa, staf dan masyarakat, tanpa memandang ras, usia, kemampuan, jenis kelamin, jenis kelamin. identitas, ekspresi gender, orientasi seksual, etnis, agama, ketaatan budaya, keadaan sosial ekonomi atau tipe/ukuran tubuh,” katanya. 
 

 

 

 

tayang di https://www.inews.id/news/internasional/ada-ada-saja-guru-sekolah-ini-pakai-payudara-sintetis-jumbo-saat-mengajar/2

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network