JAKARTA, iNews.id - Membangun sebuah bisnis memang banyak lika-likunya, seperti kisah di balik berdirinya dua perusahaan otobus (PO), tersebut. Dari mulai sudah lama menggeluti dunia transportasi, ada pula yang membangun usaha dari nol.
Kerja keras dan perjuangan mereka menjadi insprasi banyak orang. Di antara pemilik PO busyang membangun usaha dari bawah adalah PO Rosalia Indah dan PO Haryanto.
Siapa sangka pemilik PO bus besar ini berasal dari keluarga sangat sederhana. Mereka terlahir dari anak buruh tani.
Bagaimana kisah insipratif mereka. Berikut perjalanannya hingga sukses seperti sekarang.
PO Haryanto
Perusahaan otobus yang populer di masyarakat saat ini adalah PO Haryanto. Perusahaan yang bermarkas di Kota Kudus ini menggunakan nama pemiliknya Haji Haryanto.
Kisah H Haryanto membangun usaha sangat menginspirasi. Lahir dari anak buruh tani, Haryanto tumbuh besar dengan didikan bekerja keras.
Tidak mampu meneruskan sekolah, Haryanto melakukan pekerjaan apa pun. Dia kemudian mengadu nasib ke Tangerang. Hingga suatu waktu, dia mendaftar sebagai anggota TNI.
Lolos ujian masuk, dia bertugas di Angkatan Udara Kostrad sebagai pengemudi truk pengangkut sejumlah alat berat, meriam, beras, dan perminyakan.
Pada 1982, dengan modal Rp750 ribu, Haryanto memberanikan diri membeli sebuah angkot dengan trayek Pasar Anyar Serpong. Ini yang menjadi awal bisnisnya di dunia transportasi umum hingga memiliki ratusan armada bus.
Salah satu hal yang menarik adalah H Haryanto menanamkan nilai-nilai agama pada seluruh stafnya. Bahkan, setiap tahunnya sopir bus PO Haryanto yang berprestasi dan rajin ibadah diberangkatkan umrah.
Seiring dengan peningkatan layanan, PO Haryanto kini punya SPBU dan restoran mewah. Pelayanannya yang bagus, restoran PO Haryanto juga menjadi rest area dan tempat makan bagi perusahaan bus lain.
Pemilik PO Rosalia Indah Yustinus Soeroso. (Foto: Tangkapan Layar/YouTube PerpalZ)
Bekerja keras, tulus dan fokus pada pekerjaan yang digeluti menjadi kunci sukses seseorang dalam membangun usaha. Inilah yang dipegang Yustinus Soeroso, pemilik perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah.
Pria yang akrab disapa Pak Roso ini merintis usaha dari nol. Awalnya banyak yang mengira sang pemilik berasal dari orang berada. Namun, Soeroso mengungkapkan, dirinya terlahir dari keluarga kurang mampu.
"Seorang Soeroso itu sebenarnya Cah Deso. Anaknya petani tak punya lahan sawah, buruh tani. Itulah kondisi saya sebenarnya," ujar Yustinus Soeroso dilansir dari kanal YouTube PerpalZ TV.
Dia menuturkan di masa kecil dirinya anak kurang beruntung. Keadaan orang tua yang hidup pas-pasan harus menghidupi enam orang anak. "Di situ saya termotivasi untuk hidup dan sekolah mandiri, sehingga apa yang saya rasakah saat itu kalau sudah dewasa harus pergi dari rumah, dalam artian mengembangkan masa depan saya," katanya.
Sempat menjadi kernet dan agen tiket bus, Pak Roso akhirnya memberanikan diri membangun usaha sendiri. Berawal dari dua unit bus kecil kini punya ratusan bus mewah.
Tak hanya itu, seiring dengan peningkatan layanan, PO Rosalia Indah kini punya SPBU dan restoran mewah. Pelayanannya yang bagus, restoran Rosalia Indah juga menjadi rest area dan tempat makan PO bus lain.
Editor : Putra
Artikel Terkait