LAMPUNG UTARA, iNews.id - Petugas kepolisian gagal menangkap bandar narkoba di Desa Blambangan Pagar, Lampung Utara, karena pada penangkapan berlangsung ricuh.
Dalam penangkapan ini, petugas kepolisian mendapat perlawanan dari warga. Sekelompok warga menyerang polisi karena meminta agar melepaskan sang terduga bandar narkoba.
Video aksi brutal sekelompok warga itu beredar ke mesia sosial. Sejumlah warga bahkan merusak kantor dengan melempar batu.
Insiden yang terjadi pada Rabu (21/9/2022) ini berawal ketika polisi membekuk ALS (21). Saat penangkapan berlangsung, sempat terjadi penolakan dan perlawanan dari sekelompok orang.
Kemudian, polisi membawa ALS masuk ke kantor Stasiun Kereta Api. Namun, beberapa warga melempar batu dan merusak kantor sambil berteriak meminta melepaskan terduga bandar tersebut. Merasa terdesak dan terancam, polisi tidak kuasa menahan pelaku dan akhirnya terlepas dan kabur.
Akibat amukan massa itu, dua anggota polisi terluka terkena lemparan batu. Tak lama berlangsung, bantuan dari personel Polres Lampung Utara datang. Kemudian berhasil mengamankan enam orang yang diduga menjadi provokator penyerangan anggota satuan narkoba itu.
"Malam kemarin, anggota Satresnarkoba menangkap seorang penyalahgunaan narkoba. Petugas mendapatkan perlawanan dari masyarakat, karena situasi tak terkendali kemudian melepaskan tersangka," kata Kasat Reskrim AKP Eko Rendi Okthama, Jumat (23/9/2022).
Editor : Putra
Artikel Terkait