SEMARANG, iNews.id – Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang mendapat perhatian masyarakat luas, diantaranya Budayawan Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun mengungkapkan keprihatinnya atas tragedi yang menewaskan ratusan orang, termasuk dua polisi. Dia merasa sedih, malu dan marah atas tragedi kemanusiaan tersebut.
Pernyataan tersebut diungkapkan Cak Nun melalui video yang diunggah pada Instagram @IG caknundotcom dengan menuliskan caption “Mbah Nun Tentang Tragedi Kanjuruhan Ujian Mawas Diri NKRI.”
“Kalau dari hati saya ya saya sedih, malu dan marah. Satu orang mati sama dengan semua orang meninggal dunia. Jangan sampai suportersepak bola disamakan dengan teroris,” kata Cak Nun dalam video yang diunggah, Selasa (4/10/2022).
“Polri sekarang harus merintis budaya mawas diri. Ini bukan urusan kemarin hari minggu, tapi juga urusan hari besok,” katanya.
Unggahan video Cak Nun terkait tragedi Kanjuruhan mendapat beragam tanggapan dari netizen. “Ayo cak segera diatasi, ikut mbantu penertiban suporter arema bonek,” tulis @rudju7.
“Masukan dari Mbah Nun tolong bener2 di denger untuk Polri,” ucap @ardin444555. “Ayo mbah jangan cuman ngomong saja, saatnya turun gunung jangan cuman reaksi tapi aksi juga diperlukan,” kata @maslissin.
Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10) malam usai laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya. Kerusuhan mengakibatkan 125 orang tewas termasuk dua anggota Polisi.
artikel ini sudah tayang di iNews.id dengan judul: https://jateng.inews.id/berita/cak-nun-prihatin-tragedi-kanjuruhan-saya-sedih-malu-dan-marah/2
Editor : Putra
Artikel Terkait