Mirip Kasus Ferdy Sambo, TGIPF Sebut Ada Upaya Polisi Hapus CCTV Kanjuruhan

Riana Rizkia
TGIPF ungkap ada upaya hapus CCTV oleh polisi (ist)

JAKARTA, iNews.id - Tragedi Kanjuruhan masih menyimpan banyak fakta yang belum terungkap. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPFTragedi Kanjuruhan mengunggah dokumen laporan investigasinya ke situs resmi Kemenko Polhukam yakni polkam.go.id. Laporan 166 halaman tersebut menyebutkan temuan-temuan soal tragedi Kanjuruhan.

Pada halaman 50, TGIPF menyebut ada upaya dari pihak kepolisian untuk mengganti rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan usai kericuhan.

"Ada juga upaya aparat kepolisian untuk mengganti rekaman dengan yang baru,"  tulis laporan TGIPF.

TGIPF juga menemukan pihak kepolisian melarang rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan untuk diunduh.

"CCTV yang ada di stadion dilarang untuk didownload oleh aparat kepolisian," bunyi temuan tersebut. 

Pada halaman 98, TGIPF menyebut ada bagian rekaman CCTV yang hilang karena telah dihapus. Rekaman di lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan dihapus selama 3 jam 21 menit.

Padahal CCTV lobi utama merekam rangkaian peristiwa kendaraan Barracuda milik polisi yang mengevakuasi tim Persebaya dari Stadion Kanjuruhan.

"Rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik. Kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit," bunyi dokumen TGIPF. 

Hilangnya rekaman CCTV selama 3 jam lebih tersebut diakui menghambat tugas TGIPF dalam merangkai peristiwa dan menggali fakta. 

"Hilangnya durasi rekaman CCTV menyulitkan atau menghambat tugas tim TGIPF untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi," tulis TGIPF.


 

 

 

 

 

artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://www.inews.id/news/nasional/laporan-tgipf-ada-upaya-polisi-ganti-hingga-hapus-rekaman-cctv-stadion-kanjuruhan/2

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network