PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Paska terjadinya tanah longsor di Desa Sriti Kecamatan Sawoo, hingga membuat ratusan warga harus mengungsi, membuat Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita meninjau langsung lokasi pengungsian.
Sebanyak 92 warga terdiri dari 36 Kepala Keluarga RT/RW 02/01 Dusun Ngemplak Desa Sriti mengungsi ke pasar desa demi keamanan karena khawatir terkena longsoran.
Wabup Lisdyarita bersama dengan tim TAGANA dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo selain menyerahkan bantuan dan mendirikan dapur umum, juga untuk memastikan kesehatan pengungsi.
“Tentu kesehatan dan keselamatan warga menjadi prioritas. Kami bersama instansi terkait ada di sini untuk menangani musibah ini. Saya juga minta pak Camat dan Kepala Desa untuk selalu standby, jadi setiap ada kebutuhan bisa langsung disampaikan kapada kami,” kata Wabup.
Lanjutnya, Wabup Rita menghimbau pengungsi tidak kembali ke rumah terlebih dahulu, mengingat curah hujan saat ini masih tinggi dan berpotensi adanya longsor susulan.
“Saya minta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak kembali ke rumah dulu selagi kondisi cuaca masih hujan dengan intensitas tinggi”, terangnya.
Selain itu, Wabup juga berencana akan berkantor di BPBD untuk memantau perkembangan secara langsung.
“Insyaallah saya beberapa hari kedepan akan Ngantor di BPBD,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait