PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Di moment Natal dan jelang tahun baru Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan dipasar tradisional Ponorogo. Hal ini dilakukan guna memastikan untuk keberadaan sembako aman.
Selain mengecek harga, Zulkifli Hasan juga memborong beberapa dagangan dan dibagi ke warga. Diantaranya membeli tempe, selain minyak, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Tak ayal, warga yang datang ke pasar untuk berbelanja menyerbu.
“Sangat terkendali komoditas disini (Pasar eks Stasiun Ponorogo). Harga cabai turun, harga beras yang dari Bulog Rp 9 ribu, tempe stabil, sayur stabil,” ujar Zulkifli Hasan.
Dia menjelaskan datang ke Pasar Stasiun Ponorogo untuk memastikan barang sembako ada. Dengan begitu harga akan stabil.
“Nanti jika harga naik kelewatan. Mungkin akan ada disubsidi dari pemerintah,” imbuhnya.
Kemudian untuk masalah daya beli beras di tingkat petani, menurutnya, Bulog akan membeli gabah dengan harga yang telah ditentukan. Terutama di bulan Februari dan Maret karena untuk mengisi stok.
"Kalau ada sentra beras di sini, kasih tahu, kami beli dengan harga bagus dan mahal, petani tidak usah khawatir," tandas Zulhas.
Sedangkan salah satu pedagang pasar stasiun, Ita Indayana mengaku beberapa harga sayur merangkak naik. Seperti tomat naik menjadi Rp 15 ribu dari sebelumnya Rp 5 ribu.
Kubis menjadi Rp 12 ribu, dari sebelumnya 7 ribu. Bumbu dapur juga mengalami kenaikan bawang putih biasanya Rp 14 ribu, sekarang menjadi Rp 20 ribu.
Bawang merah biasanya Rp 25 ribu, sekarang Rp 30 ribu. Selain itu beras dan minyak juga mengalami kenaikan .
"Sembako, beras sama minyak, naik 25 persen. Sekarang yang agak susah minyak. Minyak Kita itu susah, nggak ada barang," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait