PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sejumlah pelajar di Ponorogo terjaring razia gabungan antara Satpol PP dan Polisi, saat mereka tengah bolos di warung kopi dan tempat billiard.
“Tadi ada sekitar 13 pelajar yang kena razia, karena bolos saat jam sekolah,” kata Siswanto, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Ponorogo.
Para pelajar baik siswa SMP dan SMA ini, saat didatangi petugas, sebagian lagi asyik bermain billiard. Namun beberapa hanya bermain handphone di warung kopi yang ada di wilayah Kecamatan Babadan.
"Yang kedapatan bolos sekolah tanpa alasan yang jelas kita bawa ke Mapolsek Babadan," ungkapnya.
Siswanto mengatakan bahwa razia tersebut setelah pihaknya mendapat laporan dari sejumlah masyarakat terkait aktivitas para pelajar yang nongkrong diwarung kopi dan bermain billiard pada saat jam sekolah.
"Tentunya ini dari informasi masyarakat kepada kita, lalu kita tindak lanjuti bersama Polisi dari Polsek Babadan," terangnya.
Sementara itu, Waka Polsek Babadan Iptu Susilo Harjo para pelajar yang terjaring razia tersebut selanjutnya di data lalu dibuatkan surat peryataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Sebelum dipulangkan orang tua dan guru di hadirkan dalam penjemputan para pelajar tersebut.
"Kita panggil orang tua dan gurunya agar tahu, serta membuat efek jera bagi mereka yang bolos sekolah," tandasnya.
Selain di data, masih menurut Susilo, para siswa juga dilakukan pembinaan dan edukasi, dihadapkan para orang tua serta pihak sekolah, agar nantinya bisa mengawasi anak anak mereka lebih ketat.
"Kita juga lakukan sosialisasi dan edukasi kepada orang tua dan pihak sekolah,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait