JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Dampak dari terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, dilaporkan ada 21 warga dinyatakan hilang. Hal ini sesuai dengan data dari Palang Merah Indonesia Jakarta Utara (Jakut). Enam di antaranya sudah ditemukan.
Pantauan di posko PMI Jakut, Sabtu (4/3/2023) pukul 12.57 WIB, data di papan pengumuman PMI menunjukkan ada sebanyak 21 orang yang dilaporkan hilang. Mereka terdiri atas 11 laki-laki dan 10 perempuan.
Data tersebut kemudian diperbarui pukul 11.43 WIB dengan jumlah 15 warga masih dalam pencarian.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakut Heri Asmed mengatakan pihaknya terus melakukan pendataan kembali di tiap-tiap pengungsi dan rumah sakit untuk mencari warga yang hilang.
"Kami menelusuri nama-nama korban di rumah sakit, ada juga beberapa daftar korban yang masih belum teridentifikasi, itu juga kita minta datanya, ciri-ciri dan, lain-lainnya," ujar Heri di kantor PMI Jakut, Sabtu (4/3/2023).
Lanjutnya, untuk jumlah pengungsi di PMI Jakarta Utara sudah mulai berkurang karena beberapa sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Mereka ingin lihat kondisi rumahnya, jika rusak, kembali untuk mengungsi di sini," katanya.
Selain itu, untuk kebutuhan pengungsi saat ini antara lain pampers untuk lansia. Untuk persediaan makanan lanjutnya telah didukung dari dinas sosial dan PMI.
"Terakhir data teman-teman yang di lapangan, kebutuhan untuk saat ini adalah pampers untuk lansia. Kalau untuk makanan sudah disuplai dari suku dinas sosial maupun dari PMI di pengungsian," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait
