PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Lingkar Telaga Ngebel kembali terjadi longsor sehingga menutup ruas jalan selingkar telaga. Hal ini lantaran hujan deras yang terjadi pada hari Sabtu (25/03) kemarin selama kurang lebih 2 jam. Tidak hanya material tanah, longsoran itu juga ikut membawa satu pohon Karet berukuran besar juga ikut tumbang.
"Penyebab tanah longsor itu, ya kemarin terjadi hujan deras selama 2 jam di wilayah Ngebel. Nah, itu mungkin yang memicu longsor terjadi," kata Kalaksa BPBD Ponorogo Henry Indrawardana.
Meskipun ada longsor, namun destinasi andalan Kabupaten Ponorogo tetap dibuka untuk wisatawan. Namun, kali ini untuk akses masuk dibuat dua arah.
"Meski ada longsor yang menutupi salah satu ruas jalan selingkar Ngebel, tempat wisata alam ini tetap buka," terangnya.
Petugas dari BPBD Ponorogo dibantu dari TNI dan Polri hingga saat ini berusaha melakukan pembersihan material longsor dan mengevakuasi pohon karet yang tumbang tersebut.
Rencananya, BPBD Ponorogo juga mengirimkan alat berat untuk membersihkannya. Salah satu yang dilakukan sebelum alat berat itu tiba, petugas melakukan pemotongan pohon menjadi beberapa bagian.
"Kita lakukan pemotongan pohon Karet yang tumbang ini menjadi beberapa bagian, supaya mudah untuk dievakuasi," ungkapnya.
Dengan demikian, jika pohon Karet yang ikut longsor itu sudah dievakuasi, maka alat beratnya bisa tinggal membersihkan material tanah longsor itu.
"Petugas hingga saat ini terus melakukan upaya pembersihan dan memotong kayu yang tumbang,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait