PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Perang atau tawur sarung memang lagi tren di berbagai daerah saat puasa Ramadhan, tidak terkecuali di Kabupaten Ponorogo. Namun hal ini juga dianggap meresahkan sebagian besar masyarakat.
Hal ini lantas kemudian polisi melaksanakan patroli sebagai bentuk antisipasi perang sarung di Ponorogo, yang dilakukan remaja rata-rata seusia SMP hingga SMA.
“Mereka mengelabui petugas dengan pura-pura nongkrong diseputaran alun-alun. Setelah kami cek ternyata di jok atau tas mereka ada sarung yang sudah dimodifikasi. Indikasinya mau perang sarung,” ujar Kapolsek Kota Ponorogo, Iptu Mohammad Mustofa Sahid.
Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa sarung yang dibawa baik di jok sepeda motor maupun tas kemudian diamankan, sedangkan untuk puluhan remaja itu dihimbau serta diminta untuk pulang ke rumah karena waktu juga sudah lebih dari jam 12 malam.
“Para remaja ini berasal dari macam-macam. Ada yang dari Kecamatan Bungkal, Slahung, Mlarak dan Balong,” jelasnya.
Masih menurut Kapolsek menambahkan bahwa selain diseputaran Alun-alun, patroli juga menyasar disekitar Stadion Batoro Katong. Ada juga remaja-remaja yang kumpul dengan motornya.
“Pas kami mengarah kesana, kelompok remaja itu langsung membubarkan diri,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait