PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Petugas Polsek Kota Ponorogo mengamankan sedikitnya belasan remaja yang masih berusia belasan tahun. Mereka rata-rata masih berusia 14 tahun atau duduk di bangku sekolah SMP.
Selain itu petugas juga menemukan sejumlah sarung yang sudah dimodifikasi yang biasa dipakai untuk melakukan perang sarung.
“Sarungnya memang sudah dimodifikasi untuk perang sarung dan disiapkan di bawah jok motornya. Rata-rata mereka merupakan pelajar SMP di bawah umur,” kata AKP Catur Juli, Kapolsek Kota Ponorogo.
Selain di kawasan Alun-alun, kelompok remaja yang diduga hendak perang sarung ini juga ditangkap di sekitaran Stadion Batoro Katong. Petugas laku tidak hanya didata dan diberi himbauan, mereka juga diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama.
“Anak-anak ini diduga akan melakukan perang sarung yang biasa dilakukan saat jelang sahur di bulan Ramadhan. Kami menangkap di dua tempat yaitu di Alun-alun dan di stadion,” terangnya.
Dihadapan polisi, para remaja yang diamankan ini membantah jika hendak melakukan perang sarung di kawasan Alun-alun kota Ponorogo ini. Namun hanya untuk nongkrong dan sekedar menonton jika ada perang sarung yang memang lagi viral di dunia maya.
“Tadi dari rumah terus mau ke alun-alun ingin lihat kalau ada perang sarung. Tidak ikut-ikutan,” pungkas AR, salah satu terduga pelaku perang sarung.
Editor : Putra
Artikel Terkait
