PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sejumlah dokter serta Insan tenaga kesehatan (nakes) dari berbagai organisasi profesi, menggelar aksi damai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo. Mereka membagikan ratusan bunga terhadap pasien, sebagai bentuk keprihatinan nakes dengan masih dibahasnya rancangan undang-undang (RUU) Omnibuslaw Kesehatan. Meski sudah ditolak oleh berbagai organisasi profesi nakes .
"Kita menggelar aksi dengan bagi-bagi bunga ke pasien. Sebetulnya yang dirugikan dari RUU Kesehatan ya masyarakat sendiri," kata Wakil Ketua IDI Ponorogo, dr. Kautsar Prastudia.
Lanjutnya, menurut Kautsar, mengungkapkan bahwa salah satu isi RUU Kesehatan yang sedang dibahas itu, yakni terancamnya penghilangan organisasi profesi kesehatan. Dimana organisasi profesi kesehatan itu penting, guna menjaga kualitas, kredibilitas dan profesional nakes.
"Kalau tidak ada organisasi profesi nakes, kasihan masyarakat kalau nanti dilayani oleh dokter atau perawat yang tidak kompeten," terangnya.
Kemudian oleh sebab itu, kenapa organisasi profesi kesehatan meminta menghentikan atau menolak pembahasan RUU Omnibuslaw Kesehatan.
"Menurut IDI, undang-undang kesehatan yang ada saat ini sudah sesuai, jadi tidak urgen untuk diganti atau dirubah," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait