PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Puluhan siswa penyandang disabilitas menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di SLB A Aisyiyah, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
Sebanyak 40 siswa penyandang disabilitas tunanetra yang mengikuti upacara. Meski dengan kondisi terbatas, namun pelaksanaan upacara yang dihadiri anggota polisi dari Satbinmas Polres Ponorogo tampak hikmat. Bahkan seorang polwan menitikan air mata, karena terharu melihat prosesi upacara tersebut.
Pihak sekolah mengaku mengajak upacara bersama ini untuk menanamkan kebersamaan dan keselarasan antar manusia. Dimana dalam ideologi Pancasila itulah bangsa Indonesia tidak membeda-bedakan, justru malah mempersatukan.
“Meskipun anak-anak kita berbeda dengan yang di luar sana. Kita tetap menanamkan kepercayaan diri pada mereka, bahwa sebenarnya mampu dan bisa, seperti anak normal lainnya,” kata Wahyu Setiani, Kepala SLB A Aisyiyah Ponorogo.
Lanjutnya, Wahyu menambahkan bahwa meski dalam kondisi tidak sempurna, namun anak-anak penyandang disabilitas selalu bersemangat menggapai cita cita mereka.
“Bisa bersaing dengan anak-anak reguler. Mereka juga menikmati kehidupan dengan kemampuan dan kelebihan yang dimilikinya,” terangnya.
Sementara itu Iptu Yuliani KBO Satbinmas Polres Ponorogo, mengungkapkan bahwa kehadirannya bersama anak penyandang disabilitas untuk menggelar upacara bendera, juga bagian dari memberikan motivasi dan semangat kepada mereka.
“Untuk memberikan motivasi dan semangat anak-anak disabilitas, biar lebih giat dalam belajar dan saling mengasihi sesama teman sesuai dengan pengamalan Pancasila,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait