ASAHAN, iNewsPonorogo.id - Heboh di media sosial hingga viral, puluhan emak-emak menggerebek tiga lokasi perjudian di Asahan. Bahkan mereka juga menyita lima mesin judi tembak ikan.
Peristiwa itu terjadi di Desa Sei Silau Timur, Asahan. Emak-emak itu dibantu sejumlah pria masuk ke lokasi yang diduga menjadi tempat perjudian.
Aksi dilakukan secara spontan oleh warga yang geram dengan adanya lokasi perjudian tersebut. Warga yang kesal juga sempat berupaya merusak mesin judi tersebut, sebelum diserahkan ke Polres Asahan.
"Tadi ibu-ibu sudah kumpul untuk bergerak menghancurkan judi ini. Total semua ada lima mesin," kata Kades Sei Silau Timur, Wartiman.
Sementara itu, salah satu emak-emak dari perkumpulan Ibu Perwiritan, Nurhayani mengaku kesal karena para remaja hingga orang dewasa kerap bermain judi dan menghabiskan uang mereka.
"Ini meresahkan sekali terutama bagi kami para istri dan ibu. Jadi hasil kerja cuma dipakai untuk bayar utang gara-gara pada main judi itu," ungkap Nurhayani.
Dalam siaran Live Facebook, Nurhayani tegaskan tujuan ia dan emak-emak lainnya memberantas perjudian di kampung.
"Demon judi godog-godog yang meresahkan warga Desa Sei Silau Timur. Sudah banyak korban keluarga hampir bercerai gar-gara judi godok-godok," ucapnya.
Emak-emak juga kesal lantaran berkali-kali diberi surat peringatan, para suami tetap ketahuan berjudi.
"Emak-emak bergerak, barulah tahu rasa, Inilah the power of emak-emak," tegasnya sambil memberi peringatan kepada para suami di desanya.
Selain beraksi, emak-emak itu juga membentangkan kertas yang mengecam segala bentuk perjudian.
"Kami dari Perwiritan Sei Silau menolak segala perjudian yang akan merusak generasi bangsa." "Tutup ! tutup perjudian godok-godok."
Setelah mengeluarkan mesin judi tembak ikan, barang itu langsung diserahkan warga ke kantor polisi untuk dilakukan penyitaan. Bahkan emak-emak ini mengancam akan melakukan aksi lebih nekat jika perjudian mesin tetap beroperasi.
Editor : Putra
Artikel Terkait