GUNUNGKIDUL, iNewsPonorogo.id - Tidak banyak yang tahu beberapa lokasi yang menyimpan sejarah kelam pemberontakan G30S PKI. Banyak lokasi di kabupaten paling timur Daerah Istimewa Yogyakarta, tak terkecuali di Gunungkidul.
Goa Grubug yang terletak di Padukuhan Jetis Wetan, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, konon menjadi lokasi eksekusi orang-orang disinyalir terlibat gerakan PKI.
Goa Grubug berada di dekat Luweng Jomblang. Jika ingin mencapai goa tersebut, harus berjalan kaki menyusuri hutan jati.
Melongok lebih dekat, Goa tersebut terbilang cukup dalam dan terdengar suara aliran sungai bawah tanah dari bawah Goa.
Pemandu wisata di Luweng Jomblang, Budiyanto mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar tahun 1960-an. Oleh karena itu, dia mengaku tidak terlalu tahu secara detail, cuma mendengar cerita dari orangtua dan kakek neneknya tentang sejarah kelam Goa Grubug.
“Cerita orangtua dan simbah, Goa Grubug dijadikan salah satu tempat eksekusi massa PKI. Selain itu juga penembakan misterius (petrus) pada tahun 80-an,” kata Budiyanto.
Menurut cerita, jika eksekusi terhadap orang-orang yang terlibat PKI biasanya berlangsung saat magrib. Bahkan jika mendengar suara tembakan, warga memilih tidak keluar rumah karena takut.
“Jumlah orang-orang disinyalir PKI yang dieksekusi di Goa Grubug cukup banyak. Hal itu merujuk cerita warga yang dulu penasaran diam-diam melihat dari kejauhan proses eksekusi,” terangnya.
Dari informasi dulu banyak ditemukan tulang di dasar Goa Grubug, tulang-tulang tersebut diduga kuat merupakan orang-orang korban eksekusi didalam goa.
“Pada tahun 90 an ada sekelompok orang membersihkan tulang-tulang korban tersebut. Hingga kini masih banyak orang yang datang ke Goa Grubug untuk melakukan ziarah,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait