PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Berawal dari belajar di youtube pemuda ini membuat kerajinan miniatur kincir air. Meski baru beberapa bulan, namun sudah banyak suka hasil kerajinannya.
Dirumahnya di Desa Tatung, Kcamatan Balong, Ponorogo, Ari Dwi Priwanto, membuat kerajinan unik miniatur kincir untuk kolam ikan tersebut. Bahkan pemasarannya miniatur buatannya lewat media sosial (medsos).
“Alhamdulillah, di awal-awal lalu saja omzet penjualan sudah tembus kurang lebih Rp 4 juta,” kata Ari.
Lanjutnya, Ari menambahkan bahwa untuk peminat miniatur kincir air, makin hari makin bertambah, bahkan sudah sampai dari luar kota, tidak cuma di Ponorogo saja.
“Pesanan sudah mulai banyak datang dari luar kota, misalnya Madiun, Ngawi dan beberapa kota lainnya,” ungkapnya.
Awalnya membuat miniatur kincir air ini coba-coba Ari setelah lihat di Youtube. Dari situlah, membuat ia tergugah untuk membuat sendiri dan menjualnya. Awalnya pun hanya untuk usaha sampingan dari berdagang sayur di pasar.
“Mulanya iseng buat setelah melihat video di Youtube. Setelah diposting di media sosial, ternyata responnya bagus,” terangnya.
Masih menurut Ari, untuk harganya sendiri kincir air buatannya bervariasi. Berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu, tergantung dari ukuran dan bentuknya. Harga makin tinggi seiring bentuk dan tingkat kesulitannya, sesuai dengan permintaan pembeli.
Kemudian untuk bahan baku menurut Ari, tidak mengalami kesulitan. Sebab, pohon bambu banyak terdapat di lingkungannya. Biasanya Ari menggunakan jenis bambu Wulung. Namun, jika tidak ada bambu Wulung, bisa juga digunakan dengan jenis bambu Apus.
“Kalau bahan baku tidak mengalami kesulitan, sebab banyak pohon bambu di sekitar rumah. Biasanya menggunakan bambu Wulung, karena warna dan coraknya bagus,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait
