JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Sebuah video viral di media sosial, yang perlihatkan curhatan seorang wanita di Kalimantan Timur bernama Tya. Dirinya menunjukan dampak akibat pemakaian krim wajah mengandung merkuri.
Dalam video yang diunggah di akun Tiktok miliknya @nurnnyas, Tya menyebut bahwa awalnya flek hitam tersebut hanya muncul di beberapa bagian saja. Baru setahun kemudian usai memutuskan berhenti menggunakan krim mengandung merkuri.
Beberapa tahun kemudian barulah terasa. Munculnya flek tersebut semakin melebar ke seluruh bagian wajah. Kemudian Tya juga belum mengetahui banyak soal perawatan kulit wajah, dan cenderung mengabaikan kondisi yang dialaminya.
“Muncul hitam diwajah itu satu tahun setelahnya, setelah pemakaian krim merkuri. Jadi sebenarnya, enggak langsung berhenti,” jelas Tya.
“Jadi 2015 itu aku masih pakai krim itu. Tapi di akhir-akhir tahun itu muncul kayak flek gitu. Awalnya kupikir efek kena sinar matahari saja,” terangnya.
Kemudian dirinya mengaku semakin lama flek gelap tersebut, tak mau hilang. Lantas disaat berhenti menggunakan krim wajah, flek yang ada semakin banyak, hingga terlihat seperti gosong.
Setelah diperiksakan ke dokter kulit, Tya ternyata mengalami kondisi okronosis.
“Terus aku mulai konsultasi ke dokter kulit, yang diagnosisnya menurutku yang paling tepat, selain karena efek merkuri, dia bilang juga kalau kulitku ini flek terkena sinar UV,” pungkasnya.
Kemudian Tya juga ikut mengedukasi para followersnya untuk lebih selektif dan berhati-hati menggunakan krim wajah atau skincae, terlebih yang ada kandungan merkuri.
Editor : Putra
Artikel Terkait