Sumber yang dikutip oleh Reuters menyatakan bahwa tidak ada staf kedutaan yang mengalami luka selama protes, namun tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.
Demonstrasi ini dipicu oleh persetujuan pemerintah Swedia untuk pertunjukan pembakaran Al-Qur’an yang dijadwalkan akan dilakukan di depan Kedutaan Besar Irak di Stockholm pada hari Kamis.
Kejadian serupa juga terjadi sebulan yang lalu di lokasi yang sama, yang menyebabkan protes panas di Bagdad dan demonstran marah menyerbu Kedutaan Besar Swedia.
Beberapa negara Muslim, termasuk Irak, Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, Maroko, dan Turki, juga menyampaikan protes resmi terhadap rencana pembakaran Al-Qur’an sebelumnya.
Muqtada al-Sadr menyerukan pengusiran duta besar Swedia untuk Irak, dengan menyatakan bahwa Swedia mewakili negara yang "memusuhi Islam."
Rusia dan Amerika Serikat juga mengutuk tindakan di Stockholm, meskipun Washington menyatakan bahwa tindakan tersebut sejalan dengan hak warga Swedia untuk kebebasan berekspresi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait