Masih menurut Dwi Agus, mengungkapkan jika pihaknya prihatin, bahwa SDN di Ponorogo tidak begitu diminati oleh masyarakat. Terbukti ada 547 sekolah yang tidak memenuhi kuota atau pagu.
“Sangat jauh sekali apa yang menjadi harapan. Seharusnya SD negeri terus bertambah siswanya, seiring dengan terbitnya Perbup ke 37 tahun 2022,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait