PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Ponorogo tidak mendapatkan murid pada tahun ajaran baru 2023 ini masih terus jadi sorotan. Namun hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di sekolah Madrasah ibtidaiyah (MI). Dimana sekolah berbasis agama dibawah Kementerian Agama (Kemenag) ini justru diserbu masyarakat.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Nurul Huda mengungkapkan jika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terus mengalami peningkatan.
“Animo masyarakat tinggi. Pendaftar dari tahun ke tahun terus meningkat,” katanya.
Lanjutnya, Huda menambahkan bahwa, kondisi madrasah saat ini terus berkembang dengan berharapan mampu menjawab tantangan zaman.
“Salah satu pembeda adalah semua pelajaran di SD (Sekolah Dasar) juga ada di MI (Madrasah ibtidaiyah), namun pelajaran di madrasah belum tentunya ada di SD,” terangnya.
Meski peminat membludak, kata Huda, bahwa tidak ada penambahan kursi. Dia mengaku tidak serta merta menerima siswa yang mendaftar.
“Menjaga kualitas menjadi pertimbangan kenapa tidak ada penambahan kuota, selain kapasitas gedung. Tidak aji mumpung ketika bamyak yang mendaftar,” pungkasnya.
Dari data 122 MI yang ada di Ponorogo jumlah penerimaan siswa terjadi kenaikan. Tahun ajaran 2019/2020: 15.185, tahun 2020/2021: 16.768, tahun 2021/2022: 18.966, kemudian tahun ajaran 2022/2023: sebanyak 22.647.
Editor : Putra
Artikel Terkait